ditulis
tanggal : 04 Februari 2015
pagi itu, aku bangun
seperti biasa bersiap untuk kesekolah dan hari ini aku mempunyai cerita
pengalaman yang akan kuceritakan pada teman-temanku nanti. yah seperti biasa
juga aku selalu berangkat pukul 06.45 namun karena lupa menaruh kunci motor,
aku jadi kewalahan juga.. waktu sudah pukul 07.00 , wah 15 menit lagi pintu
gerbang sekolah akan ditutup. setelah kutemukan kuncinya, aku langsung naik
motor dengan terburu-buru. tidak terfikir juga ada hal lain yang akan
menimpaku. tetapi tuhan berkehendak lain, karena terburu-buru saat itu aku
lihat lampu hijau kurang 3 detik lagi, aku berfikir, ah bila aku percepat
tersusul juga lampu hijau itu, tiba-tiba shiiiit ada polisi disitu rupanya ,
aku langsung ngerem mendadak karena aku tidak melihat ada polisi dan pas disitu
pas lampu merah pas didepan polisi juga brukkk aku terjatuh dengan motorku ke
sebelah kanan.. disitu aku masih sadar segera aku ditolong oleh pak polisi
disitu , aku membatin kenapa hal ini akan terjadi padaku... kemudian aku
dirangkul untuk dipinggirkan
saat itu tanganku terasa
sangat sakit, disebelah atas pergelangan, aku lihat itu agak bengkok dan sangattt sakit aku merintih
kesakitan saat itu untuk aku gerakan pun sangat susah. kemudian aku diantar ke
rumah sakit terdekat, dengan mengunakan mobil polisi aku masuk dan masih
merintih kesakitan dalam diam aku menahan itu semua, dan masih berfikir kenapa
hal ini terjadi padaku.
sesampainya dirumah sakit
aku langsung masuk ke dalam UGD , disitu aku langsung ditidurkan dan
dibersihkan lukanya..beruntung lukanya tidak begitu serius hanya buset-buset
saja. namun yang parah sepertinya tanganku yang terasa amat sakit itu. disitu
tanganku yang kanan (karena jatuhnya juga kekanan, dan tanganku yang kanan
kucoba untuk menahan) sudah terasa amat dingin , karena sedikit bengkok aku
berfikir tanganku patah dan darahnya sulit mengalir ke telapak taga jadinya
dingin deh..
disitu aku mencoba untuk
menghubungi keluargaku , dengan menggunakan tangan kiri aku masih bisa
menghubungi keluargaku dan teman temanku. saat ku telfon keluargaku sangat
kaget dan juga teman-temanku . aku saja syokk apalagi yang lain...
setelah menunggu lama
sendiri di UGD, sekitar pukul 08.00 aku dipanggil perawat untuk melakukan
rontgen (ronsen) , saat melakukan rontgen ketika tanganku disuruh untuk
membalikan sangat susah dan sangat sakit disitu aku merasa sangat gugup dan
rasanya ingin menangis. tapi apalah daya, aku sudah lemas disana sendiri dan
keluarga juga belum datang.
setelah selesai dirontgen
aku kembali ke ruang UGD , masih juga belum ada keluargaku yang datang. disitu
aku menunggu, tak lama kemudian kakak ku datang disusul paman dan ke 2 temanku
dan disusul juga ibuku. saat itu ibuku langsung menangis dan lansung memelukku
dan menciumku, aku hanya berkata "gakpapa buk, aku gak papa kok" ,
yah karena mungkin ibukku khawatir dan kaget mendengar berita kalau aku
kecelakaan.
dan gaklama kemudian
hasil rontgen keluar dan dilihat di X-Ray atau apalah itu aku gak tau namanya
tanganku tidak patah hanya retak dan perlu dibenahkan karena agak bengkok
kemungkinan tangannya digip dan dipasang platina. hari ituaku disuruh untuk
menginap dirumah sakit itu (opname) dan menunggu untuk dioperasi. dipasanglah
infus ditangan kiri ku,dan tanganku yang retak diberi seperti balok kayu, agar
tidak terlalu sakit menahan.
lalu, aku dipindahkan
keruang perawatan, disitu kulihat kamar-kamar kosong. sepertinya hanya ada aku
seorang pasien yang menginap disitu. aku berbaring dan aku berfirkir sekali
lagi inilah cara tuhan untuk menunjukan kekuasaannya, karena aku lalai dalam
kehidupanku yang Ia berikan padaku, aku kurang bersyukur, aku kurang bertawakal
Pada-Mu, dan aku hari ini berterimakasih karena Allah telah memberikan
kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kekuranganku selama ini.
hari ini aku dijadwalkan
operasi pukul 16.00 ( 4 sore ), hari itu aku disuruh berpuasa sebelum selesai
operasi tidak boleh makan atau minum sedikitpun sebelum operasi berlangsung,
dan hari itu juga sebelum berangkat sekolah aku tidak pernah sarapan jadi kata
perawatnya sekalian aja puasa. setelah
sekian lama menunggu berjam-jam aku mencoba untuk memejamkan mata tapi ternyata
tidak bisa, entah kenapa tapi sangat sulit untuk memejamkan mata , karena ini
merupakan hal pertama dan terakhir dalam hidupku pengalaman burukku yang pernah
kualami dan pertama dan terakhirnya juga dalam hidupku menjalani rawat inap
dirumah sakit. namun, ternyata jam operasi mundur menjadi jam 19.00 kata
perawat dan akupun harus menunggu. saat itu keluarga dan teman-teman bahkan
bapak-ibu guru berdatangan menjengukku dan memberikan support serta do,a hingga aku akan dioperasi teman-temanku masih
berada disitu. tiba saatnya aku dioperasi karena waktu sudah menunjukan pukul
19.00 aku dipanggil perawat untuk segera masuk keruang operasi didalam aku
disuruh untuk mengganti pakaianku dengan baju operasi yang berwarna hijau.
didalam ruang operasi aku
terus ber'doa semoga operasinya lancar dan aku baik-baik saja. tak lama
kemudian dokter datang dan menyuruhku masuk didalam kamar operasi , disitu aku
berbaring, sambil diajak ngobrol dokter , aku sadar disitu dalam infus sedang
disuntikkan obat bius, tak lama kemudian aku pun tertidur, karena dibius total
aku tidak merasakan apapun , bahkan akupun tidak tahu apa yang dilakukan selama
operasi . operasi berlangsung sekitar 1 jam, dan rasanya dibius total itu
ngantuk berat mata susah dibuka karena saking ngantuknya , aku tersadar dalam
mimpiku sekitar pukul 21.00 entah
bagaimana aku bisa bermimpi ibuku, aku ingin ibuku yang berada disampingku saat
itu (karena yang menjagaku laki-laki semua kakak dan pamanku), tak terasa juga
dalam bayang-bayang antara sadar dan tidak aku menangis , air mataku mengalir
begitu saja teringat ibuku. dan disitu aku baru sadar benar-benar sadar . untuk
minum dan tidur kembali sampai pukul 3 pagi.
pagi hari dirumah sakit
aku ingat hari itu hari jum'at, sekitar pukul 9 aku sudah diperbolehkan pulang,
dan untuk cek up lagi kurang lebih 3 minggu untuk membuka gip-nya, waktunya singkat karena aku masih
tulang anak muda jadi pemulihannya cepat kata dokter.
sesampainya dirumah , aku
langsung mandi, gak mandi sendiri tapi dimandiin ibuk , yakan tangan kanan di
gendong tangan kiri buat ngapa-ngapain juga susah. setelah itu makan dan mau
tidur , tetapi tidak jadi tidur karena siang itu teman-temanku datang kerumah
dan juga tetangga dan saudara untuk menengokku.
aku (yang baju
kuning tangan digendong) sebelahnya
ialah temanku
semuanya ibuku aku rehat dan tidak melakukan
aktifitas berat hanya, makan (makan aja disuapin), tidur, nonton tv, mantengin
hp. seperti itu aja tiap hari kalo dirumah
sekitar 1 minggu aku
berada dirumah , rasanya ingin kembali kesekolah karena takut ketinggalan
pelajaran akhirnya setelah cek up pertama, aku kembali ke sekolah dengan tangan
yang masih digendong. awalnya aku berangkat tidak terlalu PD dan agak malu,
tapi udah dibilangin ibuk kalo gak usah malu, soalnya lagi sakit kok.
sekian dulu pengalamanku
yang aku share , ambil hikmahnya dari kejadiannya
pesanku :
1. tetap terus selalu
mengingat Tuhanmu yang kamu sembah, selalu bersyukur, dan selalu beribadah
2. kalo naik motor
hati-hati, taati rambu lalu lintas, gak usah terburu-buru.
Pengalaman ini
terjadi tanggal 28 agustus 2014
What is 1xbet korean? - Legalbet.co.kr
BalasHapus1xbet korean is a sportsbook and casino, and partenaire 1xbet casino which is also licensed by the Curacao Sports Commission. 1xbet korean is a sportsbook and casino which is also licensed